SEBELUM DAN SESUDAH COVID 19

        DI DESA CIKALAN 

 

Assalamu alaikum wr. wb.

 

Perkenalkan nama saya M. Febriansyah, saya seorang pelajar dan saya kali ini akan menjelaskan keadaan desa saya dalam segi sosial, ekonomi, dan pendidikan sebelum dan sesudah pandemi covid-19.

Dari segi sosial masyarakat desa saya sangatlah baik misalnya bila ada salah satu tetangga mengadakan acara-acara dirumahnya, para tetangga-tetangga akan langsung membantu tuan rumah, itu yang samapai saat ini tetap kental didesa saya.

Adapun kerja bakti didesa saya padahal dulunya tidak ada kerja bakti desa mungkin karena melihat kondisi desa yang semakin tidak enak dipandang dan sekarang ini diadakanlah kerjabakti bersih-bersih desa, berkat kegiatan itu pula kerjasama dan kerukunan antar tetangga semakin erat.

Dari segi ekonomi masyarkat desa saya mayoritas berpencaharian petani karna didesa saya banyak sekali sawah, samapai-samapi anak para petani ikut bertani mengkuti jejak orang tuanya. Dan banyak ibu rumah tangga membuka warung kopi, Dan jualan sayuran keliling di desa, Banyak sebagian pemuda desa saya merantau di kota kota besar untuk mendapatkan uang.

Dari segi pendidikan di desa saya sangatlah baik tapi masyarakat desa saya tidak menganggap pendidikan sebagai pokok dari msayarakat desa saya, Di desa saya anak SD, SMP, dan SMA ada pemblajaran les dan itu sangat membantu bagi anak anak yang baru mengemmbangkan pendidikan, dan setiap malam anak anak di desa saya ada juga yang mengerjakan tugas sama teman temannya.

Dan pada masa pandemi covid-19 ini mengakibatkan masalah di desa saya misal, Dari segi sosial yaitu keterbatasan interaksi kepada orang lain karena ada penyebaran virus yang akan mengakibatkan sakit sampai bisa kematian yang akan di hadapi, Karena itu sangat merugikan desa, Dulunya kita mengadakan hajatan sama tetangga, dan gotong royong saat ini di larang karena adanya pandemi covid 19 ini. 

Dan selanjutnya masalah dari segi ekonomi ini sangatlah penting karena kebutuhan desa dan rumah tangga ada pengaruhnya pada segi ekonomi dan penyebabnya adalah banyaknya pengangguran di desa saya karena pada saat lulus sekolah SMA/SMK tidak punya pekerjaan dan mereka bingung mau bekerja sebagai apa, ada juga kekurangan kebutuhan hidup, sehingga tidak mempunyai biaya.

Kemudian dalam segi pendidikan menurut saya ini sangat berpengaruh pada generasi penerus kita atau adik adik kelas kita karena pada masa pandemi ini SD, SMP, SMA juga ikut terlibat dalam pembelajaran daring yaitu pemblajaran oline, Dan itu bisa menjadikan faktor anak di desa saya kurang bisa merespon pemblajaran online dan ada beberapa yang juga bisa merespon dan mempelajari secara online.

Kali ini saya akan memberiakan tunjangan dalam pandemi covid 19 dalam Mencegah dan menghentikan stigma di sekitar kita tidak sulit bila semua pihak bersatu padu dalam berkomitmen untuk tidak menyebarkan prasangka dan kebencian pada kelompok tertentu yang terkait dengan covid 19

Terima Kasih cukup itu saja cerita kedaan di desa saya dan semoga bermanfaat

Waalaikum salam wr. wb.

Penulis: M. Febriansyah

status : Pelajar SMA